7 Penyebab Haid Tidak Lancar, Jangan Anggap Sepele!

penyebab haid tidak lancar

Penyebab haid tidak lancar penting untuk diwaspadai. Haid itu sendiri merupakan siklus bulanan yang dialami wanita. Sebagai pertanda kapan masa subur, siklus haid senantiasa ditunggu setiap wanita.

Hanya saja, karena alasan tertentu, haid hanya sedikit, bahkan tidak datang sama sekali dalam sebulan. Jangan anggap sepele karena bisa jadi masalah tersebut karena ada gangguan kesehatan. Apabila Anda juga mengalami demikian, pastikan simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Ketahui Penyebab Haid Tidak Lancar

Ada banyak faktor yang menyebabkan haid tidak lancar. Ketahui apa saja faktor tersebut sehingga tak akan lagi jadi beban pikiran nantinya.

1. Menyusui

Faktor yang pertama yaitu menyusui. Perlu untuk Anda ketahui, ibu menyusui memiliki hormon prolaktin yang lebih banyak untuk memproduksi ASI. Hormon ini mampu menekan ovulasi sehingga membuat haid tidak lancar. Namun tak perlu khawatir. Kondisi ini tidak berbahaya.

Ibu menyusui akan mendapatkan siklus haid lancar kembali setelah berhenti menyusui atau jarang menyusui. Pada umumnya, kondisi ini dialami ibu menyusui saat beberapa bulan selama bayi masih minum ASI eksklusif.

2. Menopause Dini

Selain menyusui, haid tidak lancar juga bisa disebabkan karena menopause dini. Pada umumnya, menopause mulai dialami wanita saat menginjak usia 45 sampai 55 tahun. Menopause dini berjarak sekitar 2 sampai 8 tahun sebelumnya.

Kondisi ini diperkuat dengan keadaan vagina kering, mudah berkeringat, dan sulit tidur. Selain jarang haid, sebenarnya menopause dini juga ditandai dengan siklus haid yang terlalu banyak.

3. Stres

Penyebab haid tidak lancar selanjutnya yaitu stres. Tak bisa dipungkiri bahwa stres yang tidak dikelola dengan baik bisa mengganggu kesehatan. Selain kesehatan mental, kondisi ini juga mengganggu sistem reproduksi, salah satunya masalah siklus menstruasi.

Bukan suatu hal yang aneh, sebab stres bisa membuat gaya hidup menjadi kurang sehat. Supaya permasalahan ini tidak berlarut-larut, Anda bisa mulai berpikiran positif dan menerapkan gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga sehingga stres bisa terkendali dengan baik.

4. Kondisi Tiroid

Kondisi hormon tiroid yang ada di leher juga mempengaruhi siklus menstruasi. Apabila tiroid sangat aktif, maka siklus haid akan lebih pendek. Begitupun sebaliknya. Apabila tiroid kurang aktif, maka siklus haid lebih lama. Apabila hal ini yang Anda alami, maka ada gejala-gejala lain yang menyertai.

Untuk tiroid kurang aktif, maka gejala penyertanya seperti rasa lelah berlebihan, berat badan bertambah, dan peka pada hawa dingin. Sementara untuk tiroid aktif, maka gejalanya mulai dari jantung berdebar-debar, suka cemas, dan berat badan turun.

5. Radang Panggul

Pemicu menstruasi tidak lancar selanjutnya yaitu radang panggul. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang sistem reproduksi dengan kontak seksual. Selain siklus haid tidak lancar, penyakit ini juga memiliki gejala lain. Misalnya saja mual, demam, muntah, nyeri bagian perut bawah, nyeri di panggul, hingga diare.

Jika Anda mengalami siklus haid tidak teratur dan diikuti gejala-gejala tersebut, maka bisa langsung memeriksakan ke dokter sebelum kondisinya menjadi semakin kronis.

Baca juga Manfaat Mengkonsumsi Mangga Harum Manis

6. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Apabila Anda menjalankan program KB dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti rutin minum pil, maka bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak lancar. Mengapa demikian? Hal ini karena di dalam pil KB terdapat kandungan hormon progestin dan estrogen.

Kandungan tersebut bisa mencegah ovarium dalam pelepasan sel telur. Selain pil KB, sebenarnya hal tersebut juga akan Anda temukan saat menggunakan alat kontrasepsi lainnya, baik itu dengan cara suntikan maupun tanam. Pastikan Anda tidak mengabaikan penyebab haid tidak lancar ini.

7. Amenore Hipotalamus

Apabila Anda mengalami siklus haid yang tidak lancar dan diikuti penurunan berat badan secara drastis, maka perlu waspada dengan kondisi tersebut. Bisa jadi Anda mengalami amenore hipotalamus.

Kondisi tersebut mengakibatkan defisiensi estrogen. Otak akan berhenti memberikan perintah untuk memproduksi hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Akibatnya, haid menjadi tidak teratur dan bahkan berhenti.

Beberapa penyebab haid tidak lancar di atas penting untuk Anda pahami. Jangan sampai Anda menganggapnya sepele sehingga bisa berdampak lebih parah. Dengan Anda mengetahui penyebabnya pun, maka bisa memudahkan dalam memberikan penanganan nantinya.